src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"> Tukangledeng: BATU BERONJONG

Senin, 27 Juli 2020

BATU BERONJONG

BATU BERONJONG

Bronjong adalah anyaman kawat Steel yang dilapisi dengan bahan seng atau galvanis. Anyaman kawat baja ini membentuk sebuah kotak atau balok, Bagian dalamnya diisi dengan batu berukuran besar (Pecahan) untuk mencegah erosi. Biasanya dipasang pada Daerah tebing atau tepi sungai yang menjalani pekerjaan normalisasi serta untuk mengatasi Erosi akibat arus sungai. Karena kekuatan kawat baja ini cukup tinggi, maka untuk menganyam dan membentuknya Dengan Pekerjaan Pabrikan. 
Anyaman kawat Steel ini dibuat dengan teknik lilitan ganda yang membentuk Jaringan berbentuk segi enam. Anyaman ini diikat secara kuat di antara sisi-sisinya sehingga tidak mudah terurai. Ikatan anyaman inilah yang membuat bronjong (Pecahan Batu) mampu menahan tanah sehingga tidak terjadi longsor atau erosi. Kawat yang digunakan berbahan Steel berlapis Seng dan Galvanis sehingga kawat tidak mudah berkarat.



                                                   Beronjong Perkuatan Pagar Tanah Labil    

Fungsi bronjong di antaranya adalah melindungi dan memperkuat struktur tanah di sekitar tebing agar tidak terjadi longsor, tepi Danau, dan tepi Sungai. Bronjong juga bisa digunakan sebagai pembentuk bendungan untuk meningkatkan volume air Danau.

Bagian tepi Danau bisa mengalami erosi akibat terpisan air ketika pasang surut dan terus-menerus terjadi. Di sini, bronjong akan berfungsi sebagai penjaga area tepi sungai dari penturan air danau  sehingga bantaran Danau tidak akan mudah hancur. (erosi)           


KEUNGGULAN BATU BERONJONG

Beronjong Perkuatan Pagar Tanah Labil

Dibandingkan dengan konstruksi penahan lainnya seperti yang terbuat dari Cor beton, bronjong memiliki beberapa keunggulan tersendiri. Pertama, bronjong bersifat fleksibel Ketika ada pada Tanah labil  sehingga bisa mengikuti pergerakan tanah yang ada di bawahnya tanpa harus merusak konstruksi Utama (Tanah). Kemudian, tumpukan batu-batu di dalam bronjong ini memungkinkan air untuk mengalir  Dari  sela-selah sehingga tekanan Dasar tanah akan berkurang dan Meminimalisir resiko tanah longsor. Khususnya untuk bangunan yang berada di sekitar tebing. (Tebing Pantai), harga bronjong jauh lebih Murah dibandingkan dengan Kontruksi dari beton. Kawatnya mudah didapatkan, begitu juga dengan batu-batu pengisinya. Harga yang Lebih Murah ini juga dipengaruhi oleh teknik pembuatan dan biaya pengiriman karena bobot kawat sangat ringan dibandingkan dengan Cor Beton . Selain itu, kawat yang mudah dibentuk membuatnya lebih mudah diterapkan di mana saja dalam bentuk apa pun. Dibentuk lurus atau melingkar. Ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, dan yang paling penting, bronjong sangat ramah lingkungan karena batu alam yang digunakan sebagai bahan utamanya.

KEKURANGAN PADA BATU BERONJONG

Kekurangan bronjong adalah jika menggunakan kawat yang berbahan baja berlapis galvanis, maka bronjong  tidak cocok untuk digunakan pada area yang memiliki air dengan kadar garam atau kadar asam tinggi seperti tepi laut. Kekurangan berikutnya adalah konstruksi bronjong yang terkadang harus dibuat di lahan yang berukuran lebar karena jika dibuat dalam ukuran kecil, seringkali bronjong tidak bisa berfungsi untuk menahan longsor atau erosi dengan baik.

Sekian Dan Terimakasih jika ada penulisan dan kalimat yang sama dengan sesama pejuang informasi itu tidak ada unsur kesengajaan. 























Tidak ada komentar:

Posting Komentar